Indonesia Kebanjiran Mobil Listrik Impor, Ancam Investasi dan Berisiko Badai PHK

Muhamad Fadli Ramadan
Banjir mobil impor memengaruhi investasi di Indonesia dan meningkatkan risiko pemutusan hubungan kerja (PHK). (Foto: Dok)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan pasar otomotif Indonesia saat ini kebanjiran mobil listrik impor. Kondisi ini dapat memengaruhi investasi di Indonesia dan meningkatkan risiko pemutusan hubungan kerja (PHK).

Penjualan EV di Indonesia saat ini alami pelonjakan tajam pada periode Oktober-Januari tahun 2025 dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun kenaikan penjualan ini sebagian besar berasal dari kendaraan EV impor. 

Dari total penjualan kendaraan EV pada 2025 sebesar 69,146 unit, 73 persennya merupakan kendaraan EV impor produksi dan nilai tambah serta penyerapan tenaga kerja industrinya berada di negara lain. Sementara segmen kendaraan lain yang diproduksi di dalam negeri dan memiliki share terbesar dalam pasar industri otomotif nasional terus mengalami penurunan penjualan signifikan.

"Keliru jika kita menyatakan industri otomotif sedang dalam kondisi kuat dengan hanya mengandalkan indikator pertumbuhan kendaraan pada segmen tertentu. Penurunan tajam penjualan kendaraan bermotor roda empat jauh di bawah angka produksinya di kala penjualan kendaraan EV impor naik tajam adalah fakta yang tidak bisa dihindari," ujar Juri Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief dalam keterangan persnya, Senin (1/12/2025).

Kemenperin menegaskan bahwa indikator paling mendasar untuk mengukur kesehatan industri otomotif adalah penjualan kendaraan ke pasar, bukan hanya pertumbuhan segmen tertentu atau besaran investasinya. Hal tersebut tidak mampu menggambarkan kondisi industri otomotif secara keseluruhan.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil selama Januari-Oktober 2025 secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) hanya sebanyak 634.844 unit. Angka itu turun 10,6 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 711.064 unit.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Seleb
3 bulan lalu

Insentif Impor Mobil Listrik Dihentikan, GAC Tak Khawatir: Sudah Kami Rakit di Indonesia

Aksesoris
3 bulan lalu

Cegah PHK Massal, Industri Komponen Kendaraan Minta Pemerintah Berikan Insentif

Mobil
3 bulan lalu

Rugikan Industri Dalam Negeri, Pemerintah Diminta Stop Kebijakan Impor Mobil Listrik

Mobil
3 bulan lalu

Insentif Berakhir, APM Wajib Produksi Mobil di Dalam Negeri Sesuai Jumlah Impor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal