"Program tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan mewujudkan pendidikan berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh pelajar tingkat SLTA di Indonesia, termasuk mereka yang berada di wilayah 3T (terpencil, terluar, dan terdepan)," kata Nandi.
Sejak pertama kali diluncurkan lebih dari satu dekade lalu, TEY telah menjadi wadah kreatif bagi pelajar SLTA mengembangkan dan merealisasikan berbagai inovasi yang berdampak nyata dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan di sekitar mereka. Namun, tantangan geografis dan keterbatasan akses informasi membuat banyak sekolah di luar kota besar belum terjangkau secara optimal.