Mode berkendara itu akan menawarkan banyak pilihan yang memungkinkan pengemudi menyesuaikan gaya mereka berkendara. Selain itu pengemudi juga bisa menyesuaikan pengaturan lainnya yang terkait dengan jarak tempuh.
Pengemudi yang ingin mendapatkan jarak tempuh terjauh bisa melakukan pengaturan secara individual dalam menentukan tingkat downforce dan aliran udara.
"Dengan Lanzador kami menatap masa depan tanpa harus melupakan DNA kami. Mobil konsep ini memiliki keberanian sebuah teknologi masa depan, desain yang menarik, hingga nuansa sport yang kuat," ujar Stephan Winkelmann, CEO Lamborghini, Selasa (22/8/2023).
Sementara disebutkan situs Car and Driver mobil listrik buatan Lamborghini itu memang berhasil mempertahankan ciri khas Lamborghini. Mobil itu memang terlihat seperti sebuah crossover dengan ground clearance tinggi.
Desain Lamborghini yang penuh dengan garis-garis tajam sangat mendominasi setiap bagian tubuh Lamborghini Lanzador. Bagian yang paling menarik justru adalah daya angkutnya.
Lamborghini Lanzador mengusung konfigurasi kursi 2+2. Jadi mobil ini memang berupaya untuk membawa penumpang dalam jumlah besar.
Hampir sama seperti Lamborghini Urus. Bedanya Lamborghini mengaku sangat fokus membuat penumpang di bagian belakang duduk dengan nyaman. Hal itu terjadi karena penggunaan sasis aktif dan suspensi udara yang adaptif terhadap kondisi jalan yang dilalui.
Sayangnya Lamborghini tidak merilis detail resmi mengenai baterai dan jarak tempuh maksimal mobil listrik tersebut. Hanya saja mereka mengatakan tenaga Lamborghini Lanzador mencapai 1.341 daya kuda.
Car and Drive menyebutkan mobil listrik itu baru akan dijual ke konsumen pada 2028. Diperkirakan harganya mencapai 500.000 dolar AS atau setara Rp7,6 miliar.