JAKARTA, iNews.id - Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid telah meluncur di Indonesia. Salah satu komponen termahal dari mobil ini adalah baterai.
Tak heran, jika Toyota memberlakukan garansi hingga 8 tahun atau 160 km. Namun, garansi bisa gugur jika konsumen melakukan kekeliruan terhadap kendaraannya. Apa saja itu?
Kijang Innova Zenix Hybrid merupakan mobil rakitan Indonesia, termasuk baterai yang tertanam didalamnya diproduksi di Karawang Plant 1 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Meski sel-sel baterai masih impor dari Jepang, tapi seluruh proses pengemasan baterai sepenuhnya dilakukan di Indonesia.
“Baterai hybrid itu garansinya 8 tahun atau 160.000 km mana yang lebih dahulu ya. Jadi kalau orang yang pemakai normal saja, kira-kira setahun itu menempuh jarak 20.000 km sehingga diberi garansi 8 tahun,” kata Aftersales Buseiness Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Selama dalam cakupan garansi, Tara memastikan konsumen tak perlu khawatir jika baterai kendaraan hybrid mereka rusak. Toyota akan mengganti satu paket baterai secara gratis, tapi ini akan melewati sejumlah analisa.
“Ketika konsumen beli mobil baru Innova Zenix Hybrid, mereka nggak perlu khawatir selagi pemakaian normal, perawatannya dilakukan secara berkala di bengkel resmi, kemudian dilakukan pengecekan secara rutin,” ujarnya.
Perawatan secara rutin di bengkel resmi Toyota juga perlu dilakukan untuk melihat data baterai tersebut. Pasalnya, jika tak melakukan perawatan secara rutin, ini bisa menjadi salah satu pemicu garansi baterai hangus.