JAKARTA, iNews.id - Usai memboyong tiga mobi listrik ke Indonesia, yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal, menjelang pameran otomotif IIMS 2024, BYD bergerak cepat membangun jaringan dealer. Tidak main-main mereka membuka delapan dealer sekaligus.
BYD optimistis pasar mobil listrik di Indonesia akan tumbuh seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap kendaraan elektrifikasi (electric vehicle/EV). BYD melihat konsumen mobil listrik adalah mereka yang melek teknologi, rata-rata dari kalangan menengah ke atas.
Dalam ekspansi pertamanya, BYD mengusung konsep megadealer dengan merangkul grup dealer PT Arista Elektrika Indonesia. Kedelapan dealer yang dibuka adalah BYD Arista BSD Tangerang, BYD Arista Tebet, BYD Arista Sunter, BYD Arista Kalimalang, BYD Arista Depok, BYD Arista Soekarno Hatta Bandung, BYD Arista Amir Hamzah Medan dan BYD Arista Semarang.
“Peresmian kedelapan dealer Arista ini merupakan bukti keseriusan BYD dalam melayani konsumen EV di Indonesia. Kualitas layanan menjadi kunci dan karenanya kami sepakat bekerja sama dengan Arista membangun dealer sesuai dengan standar BYD global,” ujar President Director PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao saat pembukaan delapan dealer di kawasan BSD City, Tangerang, Kamis (8/2/2024).
Menyasar kalangan menengah ke atas, semua dealer BYD dipengkapi layanan sales, service dan sparepart (3S). Dealer BYD didesain dengan gaya modern dengan fasilitas konsultasi pembelian, area perbaikan serta pengisian ulang baterai EV.
"Secara global, BYD memiliki standar yang tinggi, tidak hanya untuk menghasilkan produk berkualitas, namun juga memberikan layanan terbaik. Melalui konsep kerja sama megadealer, mereka harus memiliki kemampuan mengkover development BYD dari segi kualiti, kuantiti dan speed. Dengan mempelajari reputasi Arista, kami memiliki keyakinan jaringan dealer BYD dapat berkembang dan menjangkau konsumen potensial lebih luas," kata Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan.