1. Posisi mesin tidak presisi atau miring
Hal pertama yang dapat Anda lihat dari kondisi fisik Jika membuka kap mesin. Tanda-tanda kerusakan yakni terjadi perubahan letak posisi mobil yang tidak presisi alias miring. Itu terlihat jika engine mounting berada di posisi bagian atas. Akan berbeda dan sulit dideteksi dengan fisik kondisinya kalau letak engine mounting berada di bagian bawah.
Namun, jangan khawatir pemilik mobil juga dapat mengidentifikasi lewat tanda selanjutnya di bawah ini.
2. Mesin bergetar jika dinyalakan
Tanda selanjutnya yang dapat dideteksi dari kerusakan engine mounting yaitu dengan merasakan getaran mesin. Terdapat 2 getaran yang dapat dirasakan. Pertama ketika posisi mobil dinyalakan akan timbul getaran yang menyentak. Lalu selanjutnya getaran mesin akan masuk dalam kabin, bahkan sampai pada stir mobil Anda.
Jika pemilik mobil merasakan hal tersebut ada baiknya segera pergi ke bengkel untuk melakukan penggantian komponen engine mounting dengan yang baru.
3. Muncul suara aneh
Tanda berikutnya yang dapat Anda rasakan dan dengar ialah munc suara bunyi aneh. Suara tersebut umumnya seperti bunyi klotok-klotok yang pastinya sangat mengganggu. Bunyi tersebut akan makin terdengar jika mobil dalam posisi akselerasi kencang.
Jika pemilik mobil yang mengalami tanda-tanda tersebut lakukan penggantian parts engine mounting dengan yang baru di bengkel. Bunyi tersebut muncul karena kondisi engine mounting yang sudah rusak cukup parah.