Kenapa Bus Zaman Dulu Bodinya Sama Kotak-Kotak? Ini Alasannya

Muhamad Fadli Ramadan
Jika diperhatikan, pada zaman dulu produsen bodi bus atau karoseri memiliki desain sama. (Foto: Damri/Istimewa)

JAKARTA, iNews.id – Bus merupakan transportasi massal yang sudah digunakan masyarakat Indonesia sejak zaman kemerdekaan. Angkutan bus dipilih karena tarifnya relatif lebih terjangkau dan menjangkau banyak daerah.

Jika diperhatikan, pada zaman dulu produsen bodi bus atau karoseri memiliki desain sama. Apabila tak tersemat logo karoseri dan nama PO bus, orang mengira kendaraan yang wara wiri di jalan Indonesia berasal dari perusahaan sama.

Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro Yohan Setiawan mengatakan tampilan bus zaman dahulu terlihat sama karena ada regulasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kesamaan juga terjadi karena setiap karoseri mengikuti tren yang ada saat itu. Ini dilakukan agar karoseri tetap mendapat pelanggan yang membuat bodi bus di workshop mereka.

“Jadi biasanya mengikuti satu karoseri yang bodinya itu sangat laku, dikagumi banyak penumpang. Itu yang membuat tampang bus mirip-mirip setiap karoseri, selain ada aturan dari Kemenhub,” ujar Yohan saat dikonfirmasi, Minggu (20/11/2022).

Dia mengungkapkan awalnya karoseri di Indonesia menganut desain mirip bus-bus di luar negeri. Namun, para desainer karoseri menyesuaikan dengan kebutuhan penumpang di Indonesia.

“Setiap karoseri itu punya desainer. Adiputro juga memiliki desainer yang awalnya mengadopsi desain dari bus-bus luar negeri. Tapi, harus dilakukan perubahan untuk disesuaikan dengan kebutuhan penumpang dan jalanan di Indonesia,” katanya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Buletin
2 bulan lalu

Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour

Niaga
4 bulan lalu

Bus Ada Kecoa dan Izin Kedaluwarsa, PO Rosalia Indah: Perizinan Sudah Terbit Sistem Belum Update

Mobil
5 bulan lalu

Langgar Aturan, Kemenhub Bakal Tindak Tegas PO Bus ALS Tewaskan 12 Penumpang

Niaga
6 bulan lalu

Gempar Pemudik Meninggal di Dalam Bus, Diduga Korban Kelelahan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal