Pabrik baru ini memproduksi model kolaborasi LCGC, yakni Daihatsu Ayla dan Toyota Agya dalam memenuhi permintaan pasar otomotif domestik dan global, sekaligus menandakan langkah strategis Daihatsu dalam meningkatkan kontribusi ekspor kendaraan buatan Indonesia ke mancanegara. Pabrik baru ini juga didesain untuk dapat memproduksi kendaraan masa depan.
"Kami bersyukur dapat membuka fasilitas pabrik baru Karawang Assembly Plant 2 ini sebagai wujud investasi keberlanjutan masa depan. Kami selalu berusaha untuk terus berinovasi dalam teknologi manufaktur yang lebih produktif dan efisien, ramah lingkungan, sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar otomotif yang terus berkembang," kata President Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Yasushi Kyoda.
"Pembaruan pabrik ini merupakan tonggak penting kami untuk menuju masa depan, serta wujud komitmen kami untuk kerja sama yang berkelanjutan dengan Indonesia," ujarnya.
Proses Produksi
Secara tahapan pembuatan mobil, Daihatsu mengawalinya dari Press Shop, yaitu dimulai dari lempengen besi yang dicetak dengan mesin cetak ribuan ton untuk membuat setiap bagian dari potongan bodi mobil. Selanjutnya, pabrik baru KAP 2 pada fasilitas Body, setiap potongan bagian mobil disatukan menjadi satu bagian utuh dengan menggunakan teknologi robotik terkini dengan utilisasi hingga 98 persen sehingga mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan tingkat presisi yang sempurna, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan.
Pada saat yang sama, pembuatan mesin mobil juga dilakukan di Casting Shop dimana blok mesin dibuat dari alumunium cair yang dicetak dengan mesin berteknologi tinggi, dengan tingkat presisi yang sempurna. Setelah itu, blok mesin yang sudah jadi dan telah dilakukan tes kualitas, dibawa ke Engine Shop untuk dirakit menjadi mesin mobil yang siap digunakan
Setelah itu, pada fasilitas Painting Shop di pabrik KAP 2, bodi mobil dilakukan proses pengecatan dengan menyelupkan cairan cat dasar untuk membuat besi tahan karat dan memperkuat cat luar. Bantuan teknologi robotik, pengecatan cat luar kembali dilakukan untuk menghasilkan bodi mobil agar mengkilap sempurna.
Proses pengecatan di KAP 2 ini dilakukan dengan lebih modern dan ramah lingkungan karena dapat menghilangkan polusi terhadap penggunaan air dan mampu mengurangi emisi karbon hingga lebih dari 1.400 ton per-tahun (tCO2/Year).
Memasuki proses selanjutnya, setelah pengecatan bodi mobil dengan mesin siap disatukan menjadi mobil utuh di Assembly Shop. Disini, pabrik Assembly KAP 2 juga didesain tanpa dinding untuk menghasilkan sirkulasi udara lebih baik sebagai ventilasi alami dan berkontribusi mengurangi emisi CO2 dari efisiensi penggunaan tenaga listrik. Proses produksi kendaraan di KAP 2 juga memiliki desain konveyor dengan fleksibilitas tinggi sehingga mampu memproduksi kendaraan masa depan.
Terakhir, mobil utuh yang sudah jadi, dilakukan berbagai macam pengujian melalui Quality Shop, seperti drum test untuk uji pengereman, dan water leaking test untuk pengujian apakah bodi mobil bocor atau tidak. Semua proses dan pengetesan ini ditujukan untuk keamanan dan kenyamanan dengan kualitas global.