Kursi Bos Aston Martin Diambil Alih CEO Mercedes-AMG

Dani M Dahwilani
Chief Executive Officer (CEO) Aston Martin Andy Palmer dipaksa meninggalkan jabatannya sebagai bagian dari perombakan perusahaan. (Foto: Carmagazine)

Produsen otomotif berusia 107 tahun ini membukukan kerugian kuartal pertama yang dalam setelah penjualan turun hampir sepertiga karena dampak virus corona (Covid-19).

Pada Januari, kondisi yang mengerikan memaksa perusahaan mendatangkan miliarder Kanada Lawrence Stroll yang membeli sekitar 20 persen saham untuk hampir 200 juta pound (263 juta dolar AS), ketika produsen mobil yang sakit berusaha mengumpulkan dana.

"Kami jelas cukup terpukul oleh Covid-19, dimulai dengan China pada Januari, tetapi lebih jelas dalam apa yang kami lihat ketika melintasi Eropa dan Amerika Serikat," kata Palmer kepada Reuters pada awal Mei.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Motor
2 tahun lalu

Motor Sport Super Langka Aston Martin Dilelang, Harga Diprediksi Tembus Rp3,9 Miliar

Mobil
2 tahun lalu

Raja Inggris Cari Mobil Harian Baru, Era Land Rover Berakhir

Mobil
2 tahun lalu

Adopsi Teknologi Formula 1, Bos Aston Martin Sedih Hypercar Mahalnya Cuma Jadi Pajangan Orang Kaya

Niaga
2 tahun lalu

9 Supercar Seharga Rp19 Miliar Terguling saat Diangkut Truk, Pemilik Nangis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal