Chief Technical Officer Lamborghini, Maurizio Reggiani mengatakan, pihaknya perlu elektrifikasi untuk mendukung program pemerintah terkait kendaraan ramah lingkungan.
"Kami berpikir, Lamborghini didasarkan pada V12 dan jelas kami memerlukan elektrifikasi untuk mengurangi karbon dioksida, serta memiliki daya tambahan dari elektrifikasi," kata Reggiani.
Lamborghini Sian akan dibanderol 3,6 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp51 miliar. Sementara jumlah yang akan diproduksi antara 63 hingga 80 unit.