Masih Ngisep Bensin, Pemerintah Ogah Tambah Insentif Mobil Hybrid

Muhamad Fadli Ramadan
Insentif mobil hybrid mentok di angka 3 persen dan tak bisa ditambah karena masih mengonsumsi bensin. (Foto: Ilustrasi Dok iNews.id)

JAKARTA, iNews.id – Insentif mobil hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV) mentok di angka 3 persen dan tak bisa ditambah lagi. Pemerintah menegaskan, ini terjadi karena mobil hybrid masih mengandalkan mesin pembakaran internal (ICE) dan belum masuk kategori kendaraan listrik murni. Regulasi yang ada saat ini tidak mengakomodasi tambahan insentif untuk hybrid.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Rachmat Kaimuddin membeberkan alasan di balik minimnya insentif mobil hybrid.

“Kalau hybrid kan sama rantai pasoknya (melibatkan bensin). Ditambah (komponen) ada baterai. Emisi dari mobil listrik secara general lebih rendah dibandingkan kendaraan ICE (Internal Combustion Vehicle) sepanjang siklus penggunaannya,” ujarnya, belum lama ini.

Pemerintah masih memegang teguh Perpres Nomor 55 Tahun 2019 dan Perpres Nomor 79 Tahun 2023, yang memang hanya fokus pada Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Mobil hybrid tidak termasuk dalam kategori tersebut karena konsumsi BBM-nya masih tinggi. Bahkan data Kemenko menunjukkan, BEV memiliki konsumsi bensin nol, sedangkan hybrid tetap menyedot bahan bakar.

Dia menilai insentif PPnBM DTP sebesar 3 persen sudah cukup membuat harga mobil hybrid jadi lebih ramah di kantong. Beberapa brand bahkan langsung memangkas harga demi menggaet pasar.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
3 hari lalu

Geely Luncurkan Mobil Plug-In Hybrid Starray EM-i, Intip Spesifikasi dan Harganya

Mobil
4 hari lalu

BYD Bikin Gempar Luncurkan Mobil Hybrid Seharga Rp200 Jutaan, Jarak Tempuh Tembus 2.100 Km

Mobil
7 hari lalu

Chery Gerak Cepat Kirim 1.000 Unit Tiggo Cross CSH ke Konsumen di Indonesia 

Mobil
12 hari lalu

Penjualan Mobil Hybrid Sepanjang 2025 Tembus 46 Ribu Unit, Ini Model Terlaris

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal