Kedua, pengisian cepat yang membutuhkan 3 hingga 8 jam pengisian terus menerus agar kendaraan memiliki persentase baterai yang cukup untuk mengemudi dan membuat komponen lain berfungsi.
Ketiga, Trickle Charging, yakni Agar mobil berfungsi dalam kondisi optimal, diperlukan pengisian baterai kendaraan listrik semalaman, hampir lebih dari 12 jam.
Bantuan pengisi daya onboard, AC berubah menjadi DC untuk menyalakan baterai traksi. Tidak hanya itu, pengisi daya onboard yang unik juga berkomunikasi dengan komponen pengisi daya dan mendeteksi atribut baterai seperti arus, tegangan, suhu, jenis pengisian daya, dll.
4. Fitur Sistem Termal EV
Mobil rentan terhadap panas berlebih. Ini adalah salah satu masalah utama yang dihadapi dalam mesin bahan bakar pembakaran. Namun, sistem termal yang dipasang di EV menjaga dan memantau kisaran suhu pengoperasian motor yang optimal, elektronika daya, motor listrik, dan banyak lagi.
5. Mekanisme Pengereman Regeneratif Unik
Pengereman regeneratif adalah salah satu fitur pembeda dari kendaraan listrik. Melalui pengereman regeneratif, energi kinetik diubah kembali jadi energi listrik atau kimia, kemudian disimpan di baterai selama pengereman.
Ini meningkatkan jarak mengemudi kendaraan sebesar 10 persen karena energi yang tersimpan tidak terbuang percuma.
6. Tampilan EV Intuitif Resolusi Tinggi
Kendaraan listrik membawa layar OLED resolusi tinggi yang menunjukkan jangkauan tersedia dan kapasitas pengisian yang tersisa di dasbor.
Setiap kali pengguna memasukkan tujuan ke dalam sistem navigasi, tampilan dasbor EV akan menyoroti rute yang berbeda.