Menperin Upayakan Insentif bagi Mobil Hybrid, Cegah Produsen Pindahkan Pabrik ke Negara Lain

Muhamad Fadli Ramadan
Cegah produsen pindahkan pabrik ke negara lain, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita berupaya mewujudkan insentif bagi mobil hybrid. (Foto: Dok iNews.id)

Sebelumnya, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan pihaknya sangat menghormati keputusan pemerintah. Tapi, dia berharap pemerintah dapat mendukung pengembangan mobil hybrid yang juga berkontribusi mengurangi emisi dan memiliki minat terbesar.

"Ketersediaan ragam teknologi elektrifikasi yang tersedia rasanya akan bisa membantu mengakselerasi perkembangan dan adopsinya di Indonesia, memungkinkan kontribusi pengurangan emisi lebih besar," kata Anton, belum lama ini. 

"Jadi, melihat opportunity yang ada saat ini kami berharap pemerintah dapat mendukung semua teknologi yang berkontribusi pada pengurangan emisi untuk mencapai netralitas karbon," ujarnya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
10 hari lalu

Pabrikan China Nilai Mobil Listrik Lebih Populer Ketimbang Hybrid di Perkotaan

Mobil
11 hari lalu

Toyota Ungkap Seluruh Line-Up Hybrid Sudah Disesuaikan Kontur Jalan di Indonesia

Mobil
18 hari lalu

Deretan SUV Hybrid Kompak di GJAW 2025, Harga Mulai Rp200 Jutaan

Mobil
18 hari lalu

Boyong Deretan Mobil Hybrid, Suzuki Targetkan 1.600 Unit di GJAW 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal