Merger Fiat dan Peugeot Group Diselidiki Antimonopoli Uni Eropa

Dani M Dahwilani
FCA dan PSA menghadapi penyelidikan antimonopoli Uni Eropa (UE) setelah menolak menawarkan konsesi terkait merger senilai 50 miliar dolar AS atau Rp697 triliun. (Foto: AFP)

BRUSSELS, iNews.id - Fiat Chrysler Automobile (FCA) dan Peugeot PSA menghadapi penyelidikan antimonopoli Uni Eropa (UE) setelah menolak menawarkan konsesi terkait merger senilai 50 miliar dolar AS atau Rp697 triliun. Fiat dan PSA, berusaha menciptakan produsen mobil terbesar keempat di dunia.

Dilansir dari Reuters, Kamis (11/6/2020), pangsa pasar gabungan yang tinggi pada model van kecil adalah kekhawatiran bagi para penegak kompetisi (persaingan usaha).

Menurut sumber, kedua perusahaan punya waktu hingga Rabu (10/6/2020), untuk memasukkan konsesi tetapi tidak melakukannya. Itu secara otomatis akan memicu investigasi selama empat bulan oleh Komisi Eropa ketika menyelesaikan tinjauan pendahuluan pada 17 Juni.

“Ini adalah masalah besar dan rumit, kami tahu cara kerja, jadi kami tahu bahwa penyelidikan penuh adalah pilihan,” kata sumber.

Sumber lain mengatakan regulator Uni Eropa memiliki kekhawatiran jadi mereka harus mendaftar. Di sisi lain, kedua perusahaan berharap dapat menyelesaikan kesepakatan pada kuartal pertama 2021.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Keuangan
3 bulan lalu

Apa Itu FCA Saham? Simak Penjelasan dan Mekanismenya

Mobil
4 bulan lalu

Viral Mobil Tertipis di Dunia Bikin Netizen Auto Ngakak: Gimana Kalau Ketiup Angin?

Bisnis
1 tahun lalu

Praktisi Sebut Skema Continuous Auction Dukung Wujudkan Price Discovery Saham daripada FCA

Bisnis
1 tahun lalu

Praktisi Nilai Mekanisme FCA Pemantauan Khusus Rawan Manipulasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal