Seperti diketahui, saat ini merek-merek besar masih mempelajari pasar kendaraan listrik di seluruh dunia. Lei Jun mengatakan lima merek besar dunia akan memegang lebih dari 80 persen pangsa pasar ketika EV mencapai kematangan.
“Satu-satunya cara bagi kami untuk sukses adalah menjadi salah satu dari lima besar dan mengirimkan lebih dari 10 juta mobil setiap tahun. Persaingan akan brutal,” ujar Jun.
Sebagai perbandingan, dua produsen mobil terbesar dunia saat ini, Toyota dan Volkswagen Group, masing-masing menjual sekitar 10 juta kendaraan setiap tahun.
Pendiri Xiaomi memiliki pemikiran yang sangat mirip dengan CEO Tesla Elon Musk yang mengatakan perusahaannya dapat memproduksi hingga 20 juta kendaraan setiap tahun.
Pada September lalu, dilaporkan Xiaomi telah selesai membangun prototipe EV pertamanya yang direncanakan untuk diluncurkan pada 2024. Mereka menawarkan kapasitas listrik 400 volt hingga 800 volt , dengan sel baterai model Blade BYD dan baterai Kirin CATL.