Seperti diketahui, saat ini Honda hanya memasarkan CR-V HEV sebagai lini model hybrid yang sudah dipasarkan di Indonesia. Tapi, mereka telah memamerkan Step WGN yang juga berteknologi hybrid dalam sejumlah pameran besar di Tanah Air.
Seluruh mobil tersebut masih diimpor langsung dari luar negeri alias CBU (Completely Built-Up) sehingga memiliki harga tinggi. Kebijakan baru ini diharapkan dapat membuat harga mobil hybrid Honda alami penurunan.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan stimulus mobil hybrid sudah bisa dinikmati mulai awal tahun depan. Namun sebelum itu, pabrikan harus melaporkan terlebih dahulu terkait produknya kepada pemerintah.
"Saya minta agar para produsen mobil-mobil hybrid di Indonesia segera mendaftarkan merek-mereknya kepada kami agar pada 1 Januari tahun depan sudah bisa menikmati insentif stimulus yang telah disiapkan pemerintah," kata Menperin.