Mesin tersebut berkapasitas 2.000 cc turbo dan memberi daya pada baterai Blade 49,05 kWh dengan bahan kimia LFP di dalamnya. Dilengkapi dengan teknologi Cell-to-Chassis (CTC), yang berarti baterai terintegrasi ke dalam sasis.
Berdasarkan klaim CLTC, baterai yang tertanam dalam mobil ini dapat menempuh jarak hingga 180 km. Sedangkan jangkauan dengan baterai penuh dan tangki bahan bakar sebanyak 75 liter adalah 1.000 kilometer.
Mesin konvensional juga dikombinasikan dengan quad motor listrik yang masing-masing berkapasitas 220 kW. Total tenaga yang dihasilkan mencapai 880 kW (1.180 hp) dan torsi puncak 1.280 Nm dengan kecepatan maksimal mencapai 200 km/jam.
YangWang U8 didukung pengisian cepat DC hingga 110 kW, sehingga untuk mengisi 30-80 persen hanya butuh 18 menit. Dilengkapi juga dengan teknologi vehicle-to-load (VTL) sebesar 6 kW yang dapat memberi daya pada perangkat elektronik hingga 25 jam.
SUV listrik ini dibkali Nvidia Drive Orin SoC, dengan kekuatan komputasi 508 TOPS. 38 sensor memberinya masukan, termasuk 3 lidar, 13 kamera, 12 radar ultrasonik, dan radar gelombang 5 milimeter yang mendukung L2 ADAS.
Mobil listrik YangWang U8 versi Premium Edition dibanderol 1.089.000 yuan atau setara Rp2,2 miliar. Sedangkan harga versi off-road road Edition belum diumumkan, meski pemesanan sudah dapat dilakukan.