JAKARTA, iNews.id - Nissan Leaf mencoba tantangan kecepatan melawan berbagai elemen alam seperti Api dan Angin. Tantangan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa kencang mobil yang bertenaga 100 persen listrik ini.
"Dengan tantangan ini, kami ingin menunjukkan secara nyata, Nissan Leaf is Simply Amazing, bukan karena nol emisi, tapi sebagai mobil dengan akselerasi baik serta mampu menghadapi beragam tantangan," kata Vice President Marketing, Nissan Asia & Oceania, Nirmal Nair, dalam keterangannya, Sabtu (4/7/2020).
Nissan Leaf secara langsung melawan api yang menggunakan garis api Pyrotechnician dan angin yang diwakili oleh juara kite surfer, untuk melihat siapa yang paling cepat mencapai garis akhir sepanjang 1 km.
"Tantangan ini dibuat untuk mengubah persepsi masyarakat yang berpikir mobil listrik kurang dinamis. Nissan, ingin menghilangkan pandangan tersebut dengan format yang tak biasa," ujarnya.
Hasilnya, dengan akselerasi yang bisa mencapai 100 km/jam dalam 7,9 detik, Nissan Leaf mampu melaju mendahului api dan angin tanpa kendala berarti.
"Nissan Leaf dapat mengalahkan kecepatan api dan angin pada balapan ini karena keringanan, ukuran, dan e-powertrain yang sangat efisien, serta menghasilkan getaran yang sangat rendah dan torsi yang instan," kata Nirmal.
Aspek teknis pada akselerasi kuat Nissan Leaf terletak pada e-Powertrain yang dapat menghidupkan kendaraan tanpa memerlukan mesin pembakaran internal. Tenaga tersebut langsung mengalir ke roda-roda untuk akselerasi instan, mempercepat penyalaan EV dengan kemudi yang halus dan sangat responsif.