JAKARTA, iNews.id - BYD Motor Indonesia sedang merampungkan fasilitas pabrik di kawasan Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Ini akan menjadi pabrik kedua produsen asal China itu di Asia Tenggara, setelah fasilitas di Rayong, Thailand telah beroperasi sejak Juli 2024.
Sebagai informasi, BYD menggelontorkan dana sebesar Rp11,7 triliun untuk membangun pabrik di Indonesia. Pabrik tersebut memiliki luas lahan 108 hektare dengan kapasitas produksi sebesar 150.000 unit per tahun.
"Sementara ini kita sudah masuk ke tahap akhir, karena kita sudah dapat audit dari BKPM. Kita juga sekarang lagi konsisten koordinasi dengan Kementerian Perindustrian, karena ini adalah transisi. Ke depan mitra kita adalah Kementerian Perindustrian," ujar Head of Marketing, PR & Government BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan di arena GJAW 2025, Tangerang, Jumat (21/11/2024).
Sebagai informasi, saat ini BYD telah mencatatkan penjualan secara wholesales alias pengiriman dari pabrik ke diler sebesar 30.670 unit, pada Januari-Oktober 2025. Atto 1 mencatatkan distribusi yang sangat tinggi pada Oktober 2025 sebesar 9.396 unit.
Luther menegaskan dengan hadirnya pabrik di Indonesia akan membuat mereka lebih dipercaya konsumen Tanah Air. Sebab, kekhawatiran mengenai suku cadang lini model yang mereka pasarkan akan lebih mudah didapatkan.