Di mana regenerative braking menghasilkan kembali daya listrik yang akan disimpan di baterai, serta engine auto start-stop yang akan menghentikan proses pembakaran dalam mesin ketika tidak diperlukan selama perjalanan. Ini membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien dan meminimalisir emisi gas buang.
XL7 juga telah menyematkan Smart E-Mirror yang berfungsi sebagai kaca spion digital yang dibekali dua kamera terletak di spion tengah dan belakang mobil. Smart E-Mirror mampu merekam kondisi di depan dan belakang mobil secara bersamaan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai dashcam.
Jika fitur kamera dinonaktifkan, Smart E-Mirror dapat digunakan layaknya spion tengah biasa yang bisa menampilkan kondisi di dalam kendaraan.
Fitur Smart E-Mirror dilengkapi memori penyimpanan hingga 64GB dengan kemampuan merekam aktivitas mobil baik pada sisi depan maupun sisi belakang secara langsung, sehingga memudahkan dalam menangkap momen tak terduga dan menjadi bukti rekaman.
Suzuki XL7 ditargetkan terjual 12.000 unit hingga akhir 2023. Selain menyasar pasar dalam negeri, XL7 juga akan diekspor ke 24 negara di wilayah ASEAN, Amerika Latin dan Asia Pasific.