Panas! Toyota Tuduh Rival Jual Mobil Hybrid Palsu

Muhamad Fadli Ramadan
Toyota mengeluarkan pernyataan kontroversial menuduh para rival menipu konsumen menjual mobil "hybrid palsu". (Foto Dok)

"Mereka (Hilux dan Prado) bukan hybrid, sama sekali bukan. Jadi kami sangat ingin memisahkan ketiga kondisi teknologi ini," ucap Hanley.

Menariknya, sikap Toyota ini tampak tidak konsisten secara global. Di Eropa, misalnya, versi 48-volt dari Hilux justru dipasarkan sebagai "Hilux Hybrid 48V". Ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran bisa berbeda tergantung pasar.

Dalam sudut pandang Toyota, penggunaan label hybrid untuk 48-volt bukan soal marketing, melainkan soal tanggung jawab transparansi kepada konsumen. Mereka berpendapat bahwa produsen harus lebih jujur mengenai kemampuan teknis kendaraan yang ditawarkan agar konsumen tidak keliru membeli harapan vs realita teknologi.

Tuduhan ini memicu perdebatan di industri otomotif terkait batasan definisi “hybrid”, tanggung jawab branding, dan etika komunikasi pemasaran. Sebab makin banyak mobil didukung sistem listrik ringan, namun sejauh mana mereka layak disebut hybrid sejati?

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
3 hari lalu

12 Mobil Terlaris November 2025, Penjualan  Wholesale Tembus 74.252 unit!

Mobil
8 hari lalu

Menguji Batas Irit Veloz Hybrid, Begini Perjalanan dengan Deretan Mobil xEV Toyota di Lombok

Mobil
9 hari lalu

Menjajal Deretan Mobil Sport Toyota GR di Sirkuit Mandalika: Antara Adrenalin, Performa dan Stabilitas

Mobil
10 hari lalu

Gunakan Bahan Daur Ulang, Toyota Rehabilitasi Bangun Toilet Umum

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal