"Saya pakai dari Oktober 2024. Jadi sekitar 6 bulan.Pilih BinguoEV itu sebenarnya karena lucu modelnya. Nggak terlalu manis tapi juga nggak terlalu kelaki-lakian gitu lah," katanya.
Irene mengaku punya pengalaman menarik dengan BinguoEV. Anaknya yang paling kecil ternyata juga sangat suka dengan BinguoEV. Bukan hanya karena teknologinya mobil listrik, tapi juga desainnya.
"Keren banget tombol-tombolnya. Terus dia bisa ngomong kalau ke mana-mana, eh aku punya mobil baru loh. Jadi, ke mana-mana selalu ngomongnya mobil baru. Oh, kamu punya mobil baru. Nggak siapapun, semua pun pasti tahu punya mobil baru. Jadi, rasanya lucu sih," kata Irene dalam sebuah event.
Adapun secara spesifikasi, Wuling BinguoEV dibekali baterai berstandar IP67. Mobil elektrik ini mampu mengeluarkan daya maksimal 50 kW dan Torque 150 Nm disalurkan melalui Single Reduction Gear Transmission.
Struktur rangka mobil ini berbahan High Strength Steel, sehingga memiliki tingkat keamanan maksimal. Fitur-fitur penunjang keselamatan lainnya, antara lain Auto Vehicle Holding, Electronic Stability Control, ABS and EBD, Tire Pressure Monitoring System, ISOFIX, dan dua SRS Airbag.
Wuling menghadirkan BinguoEV dalam tiga tipe. Berdasarkan laman website resmi Wuling masing-masing tipe ini dibanderol, BinguoEV Premium Range 410 km AC/DC Rp 345 jutaan, BinguoEV Long Range 333 km AC/DC Rp 310 jutaan, dan BinguoEV Long Range 333 km AC Rp 301 jutaan harga untuk area Jakarta, per 1 Maret 2025.