Pasar Mobil Listrik di Indonesia Masih Seksi meski Tanpa Insentif Impor

Muhamad Fadli Ramadan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memandang pasar mobil listrik tetap seksi meski tanpa insentif impor.  (Foto: Dok)

"Itu kan ada business case dan business plan. Kemudian ada kebijakan yang telah ditetapkan di awal. Maka pelaku dan calon pelaku yang mau investasi sudah melihatnya di awal, jadi harus disesuaikan dengan rencana," ucapnya.

Sebagai informasi, mulai 1 Januari 2026 hingga 31 Desember 2027 para produsen wajib memproduksi mobil listrik di Indonesia dengan jumlah setara kuota impor CBU. Produksi ini harus menyesuaikan aturan TKDN yang sudah ditetapkan.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
2 hari lalu

Kucurkan Insentif Otomotif Rp7 Triliun, Pemerintah Klaim Berhasil Tarik Investasi Puluhan Triliun Rupiah

Mobil
2 hari lalu

Tampang Unik, Desain Ikonik Wuling BinguoEV Jadi Tren

Mobil
3 hari lalu

Pabrikan China Nilai Mobil Listrik Lebih Populer Ketimbang Hybrid di Perkotaan

Mobil
4 hari lalu

Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil, GJAW 2025 Tak Banyak Menolong

Mobil
5 hari lalu

Gaikindo: Industri Otomotif Harus Siap Hadapi Tahun Depan Tanpa Insentif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal