Amelia menjelaskan, permintaan kendaraan yang tinggi tidak serta merta produksi kendaraan ditingkatkan. "Untuk memenuhi permintaan yang melonjak memerlukan waktu. Karena karyawan di pabrik bekerja dengan protokol kesehatan, harus mengatur jarak, sehingga produksinya tidak seperti waktu normal. Belum terkait kesiapan pemasok," katanya.
"Kemungkinan lonjakan akan terjadi dalam tiga bulan ini mendekatkarena pada bulan berikutnya insentif berkurang menjadi 50 persen, kemudian tiga bulan berikutnya 25 persen," ujar Amelia.