WASHINGTON, iNews.id - Perbandingan biaya perawatan mobil listrik dan bensin kerap menjadi pertanyaan konsumen. Sebenarnya biaya perawatannya lebih murah mana?
Data terbaru mengungkapkan perawatan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) selama tahun pertama kepemilikan bisa lebih mahal dibandingkan mobil mesin biasa (internal combusion engine/ICE). Namun, dalam jangka panjang biaya servis rata-rata jadi jauh lebih murah.
Data yang dirilis We Predict mencatat pemilik EV di Amerika Serikat (AS) menghabiskan rata-rata 123 dolar AS atau sekitar Rp1,7 juta untuk biaya layanan dalam tiga bulan pertama kepemilikan dan 306 dolar AS pada tahun pertama (tidak tidak free service). Sementara pemilik kendaraan mesin pembakaran internal hanya menghabiskan masing-masing 53 dolar AS dan 189 dolar AS.
Namun, EV menjadi lebih murah seiring berjalannya waktu, dengan biaya servis untuk 36 bulan atau 3 tahun pertama rata-rata 514 dolar AS dibandingkan dengan 749 dolar AS untuk kendaraan berbahan bakar.
Studi We Predict mengklaim perbedaan ini terutama disebabkan biaya perawatan yang lebih rendah, karena pemilik EV biasanya hanya menghabiskan 77 dolar AS secara eksklusif untuk pemeliharaan selama tiga tahun pertama kepemilikan, sedangkan kendaraan ICE rata-rata 228 dolar AS.
Studi perusahaan mencakup lebih dari 13 juta kendaraan pada 400 model. Hasilnya didasarkan pada 65 juta layanan servis dan perbaikan yang berjumlah lebih 7,7 miliar dolar AS untuk suku cadang dan 9,5 miliar dolar AS untuk biaya jasa tenaga kerja.
Perhitungan mencakup biaya pemeliharaan, perbaikan yang tidak direncanakan, garansi dan penarikan, diagnostik, pembaruan perangkat lunak, opsi yang dipasang di pabrik, serta kampanye layanan.