Hadirkan Line Up Produk Terbaru
PT JIO Distribusi Indonesia selaku agen pemegang merek BAIC Indonesia, mengaku optimistis mendongkrak penjualan kendaraan tahun ini. Dhani menegaskan, meskipun ada kekhawatiran mengenai dampak kenaikan PPN 12 persen terhadap daya beli masyarakat, BAIC Indonesia menargetkan penjualan sebesar 1.000-2.000 unit.
"Pasti berpengaruh kenaikan PPN 12 persen ya, cuma saat ini kami melihatnya bahwa elastisitas harga ini berapa besar, saya rasa kami perlu optimistis untuk penjualan sekitar 1000-2000 unit tahun ini," katanya.
Pihaknya memastikan pada Juli 2025 mendatang, BAIC Indonesia akan mendatangkan model terbarunya. Model ini akan dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
“Kami juga akan membawa line up produk baru, yaitu BJ30 (kendaraan hybrid) yang akan dipamerkan saat GIIAS 2025, dan kemudian direncanakan untuk membawa BJ41 PHEV, serta kendaraan flagship BAIC BJ80,” tuturnya.
Banyaknya gempuran produsen mobil asal China yang bermain di segmen kendaraan listrik, tidak membuat BAIC berniat untuk memboyong kendaraan di segmen tersebut dalam waktu dekat.
Meski di pasar global BAIC sudah memiliki mobil listrik, tetapi lini tersebut masih menggunakan setir kiri. Sementara untuk setir kanan, lanjut Dhani, hingga kini masih berada dalam tahap pengembangan. Pihaknya juga memastikan bakal membawa dua model kendaraan elektrifikasi pada akhir 2025.
“Segmen kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) di pasar otomotif Indonesia masih besar penjualannya. Justru kalau kita masuk (listrik) agak berjuang karena di global pun hype mobil listrik masih ditunggu,” ucapnya.
Miliki produk kendaraan unggulan BAIC Indonesia dan dapatkan promo menarik untuk pembelian BJ40 Plus dan X55 II. Anda juga dapat mengunjungi dealer BAIC Indonesia terdekat untuk melakukan test drive. Nantikan informasi terbaru melalui media sosial dan laman resmi BAIC Indonesia.