Sekadar informasi, Kia saat ini memiliki fasilitas produksi di luar negeri, seperti di Amerika Serikat, Tiongkok, India, Slovakia, dan Meksiko. Sementara pabrik di Thailand akan menjadi basis produksi global keenamnya.
Saudaranya, Hyundai Motor Company, telah mengoperasikan fasilitas produksinya di Indonesia tahun lalu. Masuknya Hyundai Motor Group ke Indonesia dan Thailand terjadi karena kedua negara tersebut merupakan pasar mobil terbesar yang memiliki potensi pertumbuhan.
Thailand muncul sebagai pasar yang akan menawarkan peluang bisnis baru bagi Kia, seiring dengan janji pemerintahnya untuk memperluas produksi kendaraan listrik berbasis baterai (EV) pada 2030 dengan dukungan berbagai kebijakan.
Di Thailand, Kia akan memasifkan pemasaran mobil listrik mereka, seperti EV6. Mereka juga akan mempromosikan EV terbaru mereka, EV9, yang merupakan mobil listrik SUV dengan bodi bongsor.
Kia EV9 sudah meluncur di Indonesia yang menawarkan jarak tempuh hingga 497 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Mobil listrik ini dibanderol Rp1,975 miliar on the road (OTR) Jakarta dan sekitarnya.