Alhasil mobil tersebut benar-benar hancur lebur karena terlibat dengan banyak tabrakan. Kondisi itu yang justru akhirnya membuat banyak orang tidak berani mengeluarkan uang hingga puluhan miliar rupiah untuk sebuah mobil sport yang sudah rusak.
"Sepertinya tidak mau ada orang yang ingin mengeluarkan biaya besar hanya untuk mobil yang tidak bisa dikendarai lagi," jelas Robb Report.
Sementara laporan yang bikin miris diberitakan Autoblog. Sebenarnya mobil tersebut sudah ada yang mau membeli jauh sebelum lelang dimulai.
Hanya saja peminatnya cuma mau mengeluarkan uang sebesar 1,35 juta dolar AS atau sekitar Rp20,7 miliar. Sayangnya tawaran itu ditolak karena penjual tetap ngotot menjualnya di angka 1,5 juta dolar AS.
"Mereka yakin di acara lelang harga yang mereka inginkan bisa terwujud. Sayang tidak ada satu pun yang mau," sebut Autoblog.