Tak lupa produsen asal China ini juga memiliki fitur keselamatan di dalamnya seperti terdapat delapan kelompok baterai independen untuk catu daya redundan serta empat sumbu dan delapan baling-baling untuk cadangan daya multi-motor. Semua itu masuk dan terdapat pada sistem pemantauan 24 jam.
Bukan kali pertamanya perusahaan China ini membuat dan memperkenalkan mobil terbangnya. X2merupakan mobil terbang listrik generasi keempat menggantikan varian terdahulu Voyager X1 di Shanghai Auto Show pada April 2021.
Perusahaan otomotif dunia saat ini sedang berusaha mengembangkan dan mengerjakan mobil terbang dengan membangun prototipe dan teknologi inovatif. Ini membuat fantasi mobil terbang semakin mendekati kenyataan.