JAKARTA, iNews.id- Sistem pengereman pada mobil kian hari semakin canggih. Teknologi Anti-lock Braking System atau biasa disebut ABS sudah lumrah digunakan pada mobil-mobil terbaru saat ini. Lantas, bagiamana cara merawatnya?
Sebelum itu, ketahui dulu apa dan fungsi dari rem ABS. Dikutip dari situs Hyundai Indonesia, teknologi ABS merupakan sebuah teknologi yang dapat mencegah roda kendaraan terkunci saat terjadi pengereman mendadak. Hal ini bertujuan agar mobil masih dapat diarahkan untuk menghindari objek di depan.
Teknologi ABS dibekali sensor untuk mendeteksi adanya penguncian roda, setelah itu sistem akan memerintahkan piston rem melepas sejenak jepitan kampas rem dan menjepit lagi setelah roda sudah berputar sehingga sedikit berakibat pada pedal rem yang terasa sedikit bergetar.
Tak hanya ABS, teknologi lainnya yang disematkan pada sistem pengereman kendaraan yaitu Electronic Brake Distribution alias EBD. Teknologi ini diciptakan untuk mengoptimalkan sistem pengeraman yang ada pada ABS.
Fungsi utama dari EBD untuk mengatur tekanan minyak rem yang berbeda-beda ke setiap roda tergantung kondisi jalan, kecepatan, beban dan faktor-faktor lainnya. Jadi, saat ABS dikombinasikan dengan EBD pendistribusian tekanan rem yang tepat pada tiap roda untuk mengembalikan daya cengkeram pada roda yang slip sehingga kendaraan bisa tetap terkontrol lajunya.
Sementara untuk melakukan perawatan sistem pengereman dengan ABS tersebut adalah dengan cara membersihkan sensor yang terletak di kaliper rem. Membersihkannya cukup menyemprotkan spray khusus ke bagian yang bermagnet, hal ini bisa dilakukan dalam waktu dua bulan sekali. Selanjutnya, perawatannya adalah dengan cara jangan terlalu sering mengocok rem anda ketika mobil dalam keadaan berhenti. Hal ini akan menyebabkan sensor ABS akan jadi cepat aus dan rusak.
Terakhir, perawatan yang bisa anda lakukan adalah dengan cara memeriksa cairan minyak rem. Jika kurang, anda harus segera menambahkan. Jangan biarkan ada celah sedikitpun untuk udara luar masuk ke dalam tabung minyak rem.