"Walaupun tinggi banjir sebatas ban atau di bawah pintu, usahakan jangan dilewati karena masih berisiko. Apalagi yang tingginya melebihi itu, takutnya terjadi water hammer," katanya.
Menurut Jusri, kalau mobil terkena water hammer, biaya perbaikannya sangat mahal. Apalagi, bila mesin mobil tidak bisa menyala atau piston tidak bisa berputar.
"Yang rusak biasanya setang piston patah, atau bahkan lebih buruk lagi pistonnya pecah. Blok mesin juga berpotensi pecah. Biaya untuk pergantian kedua komponen tersebut sangat mahal," ujarnya.