Saham Meningkat Pesat, Mobil Vietnam Ini Jadi Merek Otomotif Ketiga Paling Berharga di Dunia

Wahyu Sibarani
VinFast masuk ke bursa efek NASDAQ pada 15 Agustus 2023 lalu. (Foto: Carscoops).

Capaian itu juga membuat VinFast jadi brand ketiga otomotif paling berharga. Mobil Vietnam itu hanya kalah dari Tesla dan Toyota saat ini.

Disebutkan Forbes nilai Tesla saat ini mencapai 756,4 miliar dolar AS atau mencapai Rp11.525 triliun. Toyota ada di belakang Tesla dengan nilai mencapai 225 miliar dolar AS atau setara Rp3.427 triliun.

Sementara Carscoops melaporkan keberhasilan VinFast yang sangat cepat itu justru membuat orang menaruh curiga. Masih banyak yang belum percaya saham VinFast karena dinilai belum teruji.

Pham Nhat Vuong, pendiri VinFast masih menguasai 99,7 persen saham perusahaan. Artinya, hanya sebagian kecil saham yang tersedia bagi investor, sehingga cenderung menimbulkan volatilitas seperti yang terjadi sekarang.

Selain itu, ada pertanyaan serius mengenai kemampuan produsen mobil tersebut untuk bersaing di pasar besar seperti Amerika Serikat. "Meskipun VinFast telah membuktikan bahwa mereka benar-benar dapat memproduksi kendaraan listrik dalam jumlah besar (sesuatu yang kedengarannya lebih mudah), mereka hanya berhasil menjual 137 kendaraan di Amerika pada tahun ini," sebut Carscoops.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Mobil
15 hari lalu

VinFast Janji Tambah Investasi Rp16,6 Triliun, Begini Respons Pemerintah

Mobil
16 hari lalu

VinFast Resmi Buka Pabrik di Indonesia, Kapasitas Produksi 50.000 Unit per Tahun

Mobil
25 hari lalu

Bersaing di Segmen SUV, Ini yang Disasar Mobil Litrik VinFast VF 7

Mobil
1 bulan lalu

VinFast Boyong Mobil Listrik Mungil Minio Green, Tantang Wuling Air ev dan Seres E1

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal