MICHIGAN, iNews.id - Saham Tesla baru saja menembus angka 1.000 dolar Amerika Serikat (AS). Capaian ini membuat Tesla menjadi merek mobil paling bernilai kedua di dunia dengan valuasi 190 miliar dolar AS, di bawah Toyota dengan valuasi 216 miliar dolar AS.
Dilansir dari Forbes, Sabtu (13/6/2020), pada penutupan transaksi pekan ini di AS, harga saham Tesla naik sebesar 8,97 persen atau tercatat berada di nilai 1.025,05 dolar AS (sekitar Rp14,538 juta).
Banyak yang mengklaim jika kenaikan saham Tesla terjadi karena berhasil meluncurkan roket ke luar angkasa pekan lalu. Namun, bukan itu pemicunya melainkan kabar Tesla Semi yang akan di produksi masal.
Kabar tersebut muncul setelah email Elon Musk pada staffnya untuk meningkatkan level produksi Tesla Semi bocor dan beredar di dunia maya. Pria kelahiran Afrika Selatan itu juga membenarkan rumor tersebut.
Seperti diketahui, Tesla Semi merupakan truk yang sepenuhnya bertenaga listrik. Truk pertama kali muncul pada 2017 dalam bentuk konsep dan sempat dijadwalkan masuk lini produksi pada 2019.
Para investor juga menduga Tesla akan memperkenalkan teknologi baterai terbaru yang lebih canggih dengan daya tempuh lebih jauh dan lebih murah. Dari kombinasi inilah yang membuat saham Tesla menembus 1.000 dolar AS per saham.