Dalam ekspansi, pabrikan asal Prancis menjalin hubungan dengan pabrikan Jepang, Nissan. Mereka sepakat membentuk aliansi bersama sejak Maret 1999.
Pembagiannya Renault mengakuisisi 36,8 persen saham Nissan, sementara Nissan mengakuisisi 15 persen saham tanpa hak suara di Renault. Renault dan Nissan mengontrol merek-merek besar dan terkenal, seperti Infiniti, Dacia, Alpen, Datsun, Lada dan Venucia. Aliansi bertambah dengan bergabungnya Mitsubishi.
Aliansi mereka sempat retak setelah Ketua dan CEO Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, Carlos Ghosn ditangkap karena dituduh memanifulasi keuangan. Namun, entah bagaimana dia berhasil kabur dari Jepang dan menjadi buronan.