Sejarah Sepeda Motor Royal Enfield di Industri Otomotif Dunia

Fikri Kurniawan
Sejarah Sepeda Motor Royal Enfield (Foto: Ist)

Setahun kemudian pada 1949, Model Bullet 350cc dan 500 Twin diluncurkan di Inggris. Kedua sepeda motor ini memiliki rangka, suspense swinging arm, jeruji depan teleskopis, dan kotak persneling yang sama.

Di tahun yang sama, K. R. Sundaram Iyer meluncurkan Madras Motors untuk mengimpor sepeda motor Inggris ke India. Selain mesin Norton dan Matchless, K. R. Sundaram Iyer juga menjual RE.

Pada tahun 1952, Madras Motors menerima pesanan dari Angkatan Darat India sebanyak 800 sepeda motor Bullet 350cc. Pesanan tersebut tiba dari Redditch pada awal tahun 1953 dan terbukti sukses menjadi sepeda motor yang awet dan mudah dirawat.

Di tahun itu, Johnny Brittain juga memenangkan perlombaan bergengsi yaitu Scottish Six Days Trial dengan sepeda motor Bullet 350cc, HNP 331.

Pada tahun 1955, perusahaan Redditch bermitra dengan Madras Motors di India untuk mendirikan Enfield India. Pendirian ini dimulai pada pembangunan pabrik khusus di Tiruvottiyur, dekat Madras.

Rampung setahun kemudian, pabrik Tiruvottiyur mulai beroperasi dan sepeda motor Bullets diproduksi di bawah lisensi.

Produksi di awal menggunakan mesin yang didatangkan dari Inggris dalam bentuk rakitan, yang kemudian dirakit di Madras. Sebanyak 163 sepeda motor Bullet diproduksi sampai dengan akhir tahun.

Melompat ke tahun 1964, sepeda motor balap Continental GT café yang ikonik diluncurkan dan mendapat sambutan meriah ketika sebuah kelompok jurnalis foto mengendarainya dari John ‘o Groats menuju Lands End dalam waktu kurang dari 24 jam, sebanyak 7 putaran, di Sirkuit Silverstone.

Sepeda motor GT ini memiliki fitur tangki bahan bakar, setang jepit, rearset, jok racing yang membungkuk, rev counter, dan exhaust panjang swept-back.

Pada tahun 1967, hanya dengan dua model produksi yang tersisa di awal tahun, yaknu Continental GT berkapasitas 250cc dan Interceptor berkapasitas 736cc, pabrik RE di Redditch ditutup. Produksi Interceptor terus berlanjut di pabrik bawah tanah di Bradford, Avon.

Mulai tahun 1977, RE India mengekspor Bullet 350cc ke Inggris dan Eropa. Penjualan meningkat pesat seiring dengan bertambahnya penggemar sepeda motor klasik Inggris.

Pada tahun 1989, Bullet 24 bhp berkapasitas 500cc diluncurkan. Sepeda motor ini ditargetkan untuk pasar ekspor, dan tersedia dalam versi Classic, Deluxe, dan Superstar, seperti pada jenis sepeda motor berkapasitas 350cc.

Lalu pada tahun 1993, Enfield India memproduksi sepeda motor berbahan bakar diesel pertama di dunia, secara massal. Dikenal sebagai Enfield Diesel, sepeda motor ini menggunakan bahan bakar secara efisien, dengan kapasitas 325cc yang terpasang pada casis standard rolling Bullet.

Setahun kemudian, The Eicher Group mengakuisisi Enfield India (Perseroan Terbatas) yang kemudian dinamakan Royal Enfield Motors (Perseroan Terbatas).

Di tahun 2001, The Daredevils, yaitu regu pertunjukan Angkatan Darat India dari Signals, Jabalpur, membentuk piramida manusia yang terdiri dari 201 pria yang mengendarai 10 sepeda motor Enfield berkapasitas 350cc, sejauh 200 meter.

Memasuki era milenium ini, Thunderbird, dengan gaya lean burn cruiser, diluncurkan di India, pada tahun 2002. Sepeda motor ini dilengkapi fitur 5-kecepatan kotak persneling untuk pertama kalinya, yang terpasang pada sepeda motor RE sejak tahun 1965 di Redditch.

Lebih dari 1000 sepeda motor Royal Enfield dari seluruh tipe dibawa ke Redditch untuk menghadiri acara Royal Enfield Owner’s Club, acara di Redditch yang diadakan kembali.

Inovasi terus berlanjut. Pada tahun 2004, Electra X, sepeda motor ekspor, dengan mesin Bullet 500cc yang menggunakan mesin all-alloy lean burn mulai dijual. Model retro-styled Bullet Machismo mendapat peringkat Cruiser No.1 dalam survey TNS Autocar.

Di tahun 2008, RE mulai mengekspor model Classic, yaitu sepeda motor 500cc EFI, Euro III-compliant pertama di India, ke pasar di Eropa. Model Thunderbird Twinspark dengan Mesin Konstruksi Unit di India.

Tahun 2009, sepeda motor dengan Mesin Konstruksi Unit berkapasitas 500cc diluncurkan di India. Versi Classic bergaya retro ini menarik banyak penggemar dalam waktu singkat dan penjualannya meningkat drastis.

Kemudian di tahun 2012, RE meluncurkan sepeda motor highway cruiser yang pertama, yaitu all-black Thunderbird 500. Pekerjaan di dalam pabrik baru di Oragadam meningkat pesat sementara pabrik di Tiruvottiyur mencatat rekor baru penjualan.

Pada tahun 2013, 48tahun setelah menciptakan café racer pertama di dunia, RE mengeluarkan Continental GT terbaru. Kelompok roker, pengkritik, dan pengendara sepeda motor ini setuju bahwa Continental GT adalah sepeda motor dengan pengalaman berkendara terbaik.

Melebarkan sayap, pada tahun 2015 RE mengakuisisi Harris Performance, perusahaan kolaborator Harris Performance di Inggris, yaitu sebuah perusahaan teknik dan desain. Akuisisi ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas teknis dan desain produk.

Di tahun yang sama, RE mendirikan subsidiari distributor pertamanya di luar India, yaitu di Amerika Utara. Kantor pusat Royal Enfield di Amerika Utara berlokasi di Milwaukee, Wisconsin.

Setahun kemudian, RE memperkenalkan model Himalayan. Dengan mesin LS410 terbaru dan suspense terrain-tested, sepeda motor ini menjanjikan perjalanan terbaik pada semua jalan maupun dalam situasi ketiadaan jalan.

Pada tahun 2017, RE meluncurkan ‘The Twins’ pada EICMA Motor Show, di Milan dan pada acara Rider Mania, di Goa, India.

Dan di tahun 2018, Royal Enfield Classic 500 Pegasus, sebuah penghormatan kepada Royal Enfield Flying Flea Perang Dunia II, diluncurkan di Imperial War Museum, Duxford, Inggris.

Terbatas hanya untuk 1000 sepeda motor dengan nomor individual di seluruh dunia, alokasi pasar India dari 250 mesin terjual dalam waktu kurang dari 3 menit.

Di tahun lalu, produksi mesin UCE 500cc telah berakhir. Terakhir adalah edisi terbatas Classic 500 Tribute Black. Jalur perakitan Royal Enfield CKD baru didirikan di Buenos Aires, Argentina. Presiden Argentina, Alberto Fernández, menghadiri upacara pembukaan.

Dan terakhir di tahun 2021 ini, RE merayakan 120 tahun Pure Motorcycling.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Motor
16 hari lalu

Hindari Kecelakaan, Berikut 5 Hal Penting Harus Diperhatikan Pengendara Motor di Jalan

Megapolitan
1 bulan lalu

Kecelakaan Pemotor Tabrak Truk Mogok di Jagakarsa, Diduga akibat Ngantuk

Megapolitan
1 bulan lalu

Kecelakaan Maut Remaja 15 Tahun Bawa Mobil Tabrak 3 Motor di Tangerang, 1 Orang Tewas

Megapolitan
1 bulan lalu

Kronologi Kecelakaan Mobil Boks Tabrak Motor di Kalideres, Renggut 2 Nyawa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal