JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tak kenal dengan merek mobil Datsun. Merek mobil ini dimiliki Nissan Motor Company. Datsun diperkenalkan pertama kali di Jepang sebagai DAT-GO (mobil DAT) seabad lalu, pada 1914.
Kata DAT bermakna ‘secepat sambaran petir’ dalam bahasa Jepang. Namun, kata tersebut juga merujuk pada tiga orang penyokong usaha pada saat itu, yaitu Den, Aoyama dan Takeuchi – akronim yang diambil dari huruf pertama setiap nama.
Menggunakan logika yang sama, mobil tersebut juga dimaknai Durable (memiliki tingkat ketahanan tinggi), Attractive (menarik) dan Trustworthy (dapat dipercaya), disingkat menjadi DAT.
Pada 1933, pendiri Nissan, Yoshisuke Aikawa, mengambil alih usaha dengan visi “mobilitas untuk semua”. Maka, diperkenalkanlah mobil berbobot ringan, ekonomis namun memiliki fleksibilitas tinggi untuk memenuhi aspirasi kaum muda Jepang pada awal 1930-an yang diberi nama ‘son of DAT’ (anak laki-laki DAT) – Datson – yang kemudian diganti menjadi Datsun. Kemampuan teknologi mesin lokal dan produksi massal mewujudkan impian sang bapak pendiri.
Merek Datsun juga cukup terkenal dengan mobil sport, misalnya mobil roadster Fairlady dan Koupe Fairlady (240Z). Datsun juga terkenal di Indonesia pada zamannya dengan kendaraan pick-up Datsun 620 (Datsun 1500). Setelah menjual 20 juta mobil di 190 negara di seluruh dunia merek Datsun dibekukan pada 1981.