SHIZUOKA, iNews.id - Shunsaku Tamiya bukan hanya sekadar nama di balik perusahaan model kit asal Jepang, Tamiya Inc. Ia adalah legenda hidup yang telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia hobi, khususnya di bidang model plastik dan Mini 4WD. Dalam dunia mainan dan otomotif miniatur, nama Tamiya menjadi jaminan mutu—dan semua itu tidak lepas dari peran sentral Shunsaku sebagai inovator sekaligus pelestari tradisi.
Kabar duka datang pada 18 Juli 2025, ketika masyarakat pecinta Mini 4WD mendengar bahwa Shunsaku Tamiya telah wafat pada usia 90 tahun di Shizuoka, Jepang. Menurut pengumuman resmi Tamiya Inc. tertanggal 22 Juli 2025, almarhum telah dimakamkan secara privat sesuai permintaan keluarga, dan penyebab kematiannya tidak dijelaskan secara rinci.
Meskipun beliau telah berpulang, tak dapat dipungkiri bahwa kepergiannya meninggalkan duka mendalam, terutama bagi komunitas pecinta model kit dan balapan Mini 4WD, di mana warisan karyanya terus hidup dalam setiap produk Tamiya yang masih digemari lintas generasi.
Shunsaku Tamiya lahir pada 19 Desember 1934 di Shizuoka, Jepang, sebagai anak dari pendiri perusahaan Tamiya, Yoshio Tamiya. Ia menempuh pendidikan formalnya di Waseda University dan lulus pada 1958, sebelum kemudian bergabung secara resmi dengan Tamiya Shoji & Co. pada April 1958—menandai awal perjalanannya dalam mengubah perusahaan keluarga menjadi ikon dunia model plastik.
Bagi banyak orang, nama Shunsaku Tamiya identik dengan Mini 4WD—mobil mini bertenaga baterai yang melaju di lintasan khusus. Produk ini diperkenalkan pada awal 1980-an dan langsung memperoleh tempat istimewa di hati anak-anak dan orang dewasa. Balapan Mini 4WD sempat menjadi tren global, termasuk di Indonesia pada era 1990-an dan 2010-an, dengan model terkenal seperti Avante, Magnum Saber, dan lainnya—semuanya buah kreasi dan inovasi dari Shunsaku.
Filosofi Shunsaku Tamiya selalu menekankan presisi hingga detail, serta nilai edukatif dalam setiap produk. Ia percaya bahwa setiap model buatan Tamiya mengandung pelajaran—baik sejarah, teknik, maupun nilai estetika. Itulah sebabnya produk-produk Tamiya menjadi favorit para kolektor dan pendidik.