JAKARTA, iNews.id - Perusahaan elektronik ramai-ramai melihat pasar mobil listrik sebagai peluang menjanjikan. Setelah Xiaomi dan Huawei, giliran Sharp ikut memproduksi mobil listrik. Mereka siap debut di Japan Mobility Show (JMS) 2025.
Dilansir Carscoops, Senin (27/10/2025), raksasa elektronik asal Jepang itu bergerak ke sektor otomotif dengan mengandalkan fasilitas milik Foxconn. Sebelumnya, pabrikan asal Taiwan itu juga telah bekerja sama dengan Mitsubishi dalam mengembangkan mobil listrik.
Melalui fasilitas tersebut, Sharp telah mengembangkan basis purwarupa, yaitu LDK+ Electric Minivan yang dirancang sejak 2024. Mobil listrik ini akan tampil ke hadapan publik untuk pertama kalinya di JMS 2025, pada 30 Oktober.
Secara tampilan, bagian depan sangat menonjol dengan lampu utama LED cukup besar terintegrasi ke dalam gril. Layaknya mobil listrik pada umumnya, gril tertutup sepenuhnya untuk memberikan aerodinamika yang lebih baik.
Mengusung konsep minivan, Sharp LDK+ memiliki desain seperti Multi Purpose Vehicle (MPV) pada umumnya. Jika dibandingkan LDK+ versi 2024, model teranyar ini tampil lebih elegan dibalut kelir matte.
Sementara interiornya menyerupai ruang tamu. Tapi, ini merupakan mobil konsep untuk memperlihatkan bahwa kendaraan ini memiliki kabin yang lapang. Itu juga didukung dengan hilangnya pilar B yang membuat ruang lebih luas.