Telat Adopsi Kendaraan Listrik, Indonesia Bisa Tergilas Negara Lain

Dani M Dahwilani
Kemenperin mengingatkan jika terlambat mengadopsi kendaraan listrik, industri otomotif Indonesia bisa tergerus negara lain termasuk dalam persaingan ekspor. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)

Pengamat dari institusi dan pendidikan Dr Agus Purwadi menyoroti kesiapan ekosistem dari sisi regulasi, energi, disposal dan aspek keamanan. Agus menilai kesiapan ekosistem ini menjadi kuncian bagaimana elektrifikasi otomotif di Indonesia lebih gampang diterima.

Menurut Agus elektrifikasi otomotif sangat terpengaruh dari kebijakan pemerintah. Bukan hanya untuk penggunaan di kota-kota besar, melainkan penggunaan di seluruh Indonesia. Lantaran ini akan menentukan bagaimana masyarakat bisa menerima kendaraan tipe baterai ini dengan cepat atau tidak. 

“Saya melihat bahwa industri yang paling cepat menangkap dan beradaptasi dengan perubahan adalah industri otomotif. Kalau bisa dibilang, industrinya punya inisiatif tersendiri agar adaptasi ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan itu lebih cepat. Memang kendaraan tidak ada yang benar-benar terbebas dari emisi gas buang, tapi dari sisi presentase yang ada, ya kita bisa bilang energi yang digunakan adalah energi terbarukan," ujarnya. 

"Tinggal bagaimana pemerintah memberikan regulasi yang tepat dan menguntungkan bukan hanya dari sisi industri, namun juga lebih jauh ke masyarakat,” kata Agus.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
1 hari lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Mobil
2 hari lalu

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Penjualan Tembus Total 13.935 Unit!

Nasional
5 hari lalu

BPJPH dan Kemenperin Teken Kerja Sama Perkuat Ekosistem Industri Halal 

Internasional
7 hari lalu

Malaysia Luncurkan Mobil Listrik Pertama Buatan Dalam Negeri Bulan Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal