Harga tersebut jauh lebih murah dibanding harga Tesla Model Y di Indonesia yang dibawa ke Tanah Air melalui importir umum (IU). Ambil contoh Prestige Motor, importir mobil milik Rudy Salim. Di situs resmi Prestige Cars, Tesla Model Y dijual seharga Rp1,8 miliar.
Itu pun harga Tesla Model Y entry level Standard Range RWD. Harganya tiga kali lipat dari varian sama yang dijual di Malaysia.
Hadirnya Tesla di Malaysia jadi skema yang menguntungkan bagi konsumen Malaysia. Mereka langsung mendapatkan mobil sesuai dengan harga pabrikan.
Berbeda dengan Indonesia yang mendapatkan mobil listrik Tesla melalui pasar abu-abu atau grey market yakni importir umum.
Belum lagi jika nanti Tesla benar-benar terbujuk Perdana Menteri Malaysia yang meminta agar mereka membangun pabrik di Negeri Jiran. Anwar Ibrahim menuturkan dirinya menyambut minat dan keputusan perusahaan Elon Musk itu untuk berinvestasi di Malaysia, termasuk pembukaan pabrik Tesla di Selangor, dan kesediaan bos Twitter tersebut untuk datang ke Malaysia.
"Saya turut mengucap tahniah dan dukungan Kerajaan atas pembukaan Ibu Pejabat, Pusat Servis dan Pusat Pengalaman jenama kendaraan elektrik Tesla milik Elon Musk di Selangor pada tahun ini," ujarnya melalui cuitan di Twitter @anwaribrahim.