Tewaskan 3 Orang, Amerika Investigasi Teknologi Autopilot Tesla

Tangguh Yudha
Kecelakaan mobil listrik Tesla Model S menewaskan tiga orang telah memicu penyelidikan regulator terhadap sistem autopilot Tesla. (Foto: Reuters)

NHTSA sendiri telah dikritik oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) karena gagal memastikan produsen mobil menyertakan fitur keselamatan yang tepat di kendaraan otonom Level 2 mereka.

Ketua NTSB Jennifer Homendy menyebut penggunaan full self-driving untuk sistem Autopilot Tesla telah menyesatkan dan tidak bertanggung jawab. Dia menilai Tesla telah menyalahgunakan teknologi.

Di sisi lain, Founder Tesla Elon Musk membantah tuduhan tersebut. Perusahaan menyebut Autopilot secara keseluruhan lebih aman daripada kontrol manual penuh meskipun ada kekhawatiran crash.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
4 jam lalu

Baterai Didukung 20 Algoritma AI, Mobil Listrik Deepal S07 Punya Jarak Tempuh 560 Km

Mobil
13 jam lalu

Susul Kembarannya, Suzuki Pastikan Mobil Listrik e-Vitara Meluncur di IIMS 2026

Mobil
14 jam lalu

Menko Airlangga Sebut Tak Ada Insentif Otomotif Tahun Depan, Harga Mobil Listrik Bisa Meroket

Mobil
15 jam lalu

Heboh Dibanderol Rp100 Jutaan, Intip Spesifikasi Mobil Listrik Changan Lumin EV

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal