3. Air Radiator
Periksa ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Kekurangan air radiator dapat menyebabkan mesin overheat. Bila kurang, tambahkan dengan air radiator coolant dengan tipe yang sama.
4. Air Wiper
Penggunaan air wiper saat menjalankan wiper sangat penting agar tidak merusak kaca. Pastikan air di tangki wiper dalam kondisi terisi penuh dengan melihat batas maksimal dari tangki air wiper. Apabila kurang tambahkan dengan air yang bersih.
5. Air Aki
Air aki juga tidak kalah pentingnya, apabila tidak dilakukan pengecekan dan terlambat dalam menambahkan maka aki akan rusak. Pastikan level air aki pada posisi Upper dan Lower, apabila pada posisi Lower maka tambahkan air aki hingga mencapai level Upper.
6. Power Steering (tipe hydraulic)
Hidupkan mesin. Setelah mesin pada suhu kerja, buka tutup reservoir kemudian periksa volume oli power steering, pastikan ada di batasan upper dan lower, apabila kurang dari batas bawah tambahkan oli power steering.