JAKARTA, iNews.id - Polisi cepek atau yang lebih dikenal dengan Pak Ogah sering kali membantu pengendara menyeberang atau sekadar berputar arah jalan. Sebagai tanda terima kasih umumnya mereka diberi uang receh oleh para pengendara.
Namun, tidak semua pengendara memiliki uang recehan sehingga dengan meminta maaf tidak bisa memberi. Menyikapi itu, polisi cepek di Sidoarjo melakukan ide kreatif menyodorkan kode Qris untuk pembayaran online.
Video ini viral setelah dibagikan akun Instagram @aslisuroboyo. Terlihat polisi cepek yang disebutkan berada di kawasan Putaran Aloha, Sidoarjo menyediakan kode Qris untuk para pengendara yang tidak memiliki uang receh.
Dalam video tersebut, polisi cepek tersebut tampak menggunakan kaos lengan panjang berwarna biru dengan rompi berwarna kuning terang serta masker dan topi.
“Suangar rek, Aloha ini. Cobaen-cobaen scan,” ujar pria pemilik akun tersebut kepada teman-temannya dari dalam mobil dilansir, Minggu (21/1/2024).
Kode Qris dicetak seperti di kertas berukuran A4 dan ditempelkan ke sebuah kardus. Barcode tersebut digantung di bagian depan dan belakang tubuhnya. Pria tersebut pun meminta kepada temannya untuk coba memindai kode Qris tersebut.
Ternyata kode tersebut bisa dipindai dengan tujuan penerima bernama ‘Polisi Cepek Aloha 1’. Mereka tampak kaget dan terkesima dengan kemajuan teknologi yang biasanya hanya ditemukan di kafe atau restoran yang menyediakan kode Qris. Tapi ternyata hal tersebut digunakan oleh polisi cepek.
"Coba yo.. Wihh, isok-isok, suangar joss, Polisi Cepek Aloha,” sambungnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut telah ditonton lebih dari 487 ribu. Para netizen tak menyangka polisi cepek kini telah modern mengikuti perkembangan zaman yang bertransaksi serba cashless.