Banjir Kritikan, Klarifikasi AHM soal Rangka Berkarat Malah Bikin Netizen Kecewa

Wahyu Sibarani
Klarifikasi yang dilakukan oleh Honda di media sosial mereka justru mendapat kritikan tajam. (Foto: Istimewa)

"Bukan masalah silikat-silikat, itu yang patah-patah bijimane urusannya," tulis akun Instagram @dans*****.

Kehebohan yang sama juga terjadi di X, yang dulunya Twitter. Hal itu terjadi karena akun X, @txtfrombrand mengunggah ulang klarifikasi video yang dibuat Honda.

Seperti di Instagram, klarifikasi Honda soal rangka kontroversial itu juga mendapat banyak hujatan. Banyak yang mempersoalkan cara klarifikasi yang tidak sesuai etika.

"Klarifikasi macam apa ini. Muka ditutupi kaya penjual ayam tiren di reportase investigasi. Namanya ADNOH, omongannya kebalik juga nih jangan-jangan," tulis pemilik akun X, @Blank****.

"Sekelas Honda tapi klarifikasinya kayak selebgram kena masalah," tulis pemilik akun X @ari****.

Di saat yang bersamaan video klarifikasi diunggah di sosial media, PT AHM sendiri sudah melakukan konferensi pers mengenai kontroversi rangka eSAF. Konferensi pers itu sendiri dihadiri oleh General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin.

Dalam kesempatan itu Muhib, panggilan akrabnya mengatakan, untuk isu rangka eSAF patah, pihaknya akan melakukan penelusuran lebih lanjut. Sebab perlu diketahui terlebih dahulu riwayat dan kondisi motor tersebut.

"Jika ada keluhan terkait rangka yang patah, kita harus periksa seperti apa kejadiannya, seperti apa kondisinya. Jadi kami belum bisa memastikan, sebab kami harus pelajari terlebih dahulu dan melihat langsung. Seperti apa kejadiannya, kronologinya, dan motornya digunakan untuk apa saja, dan sebagainya," ucap Muhib kepada wartawan di Astra Honda Motor Safety Riding Park & Training Centre di Cikarang, Bekasi, Rabu (23/8/2023).

"Jadi kita belum bisa men-judge bahwa motor patah itu karena sebab tertentu. Kita harus teliti sebabnya apa," kata dia.

Sementara itu terkait dengan noda seperti karat yang ada di rangka eSAF, Muhib mengatakan bahwa itu bukan karat, melainkan noda kuning lapisan silicate. Lapisan itu tidak berbahaya dan dikatakan suatu hal yang normal.

"Di pasar ada temuan bercak kuning pada sepeda motor Honda. Ada beberapa konsumen yang menemukan, kami ingin menyampaikan, bahwa bercak ini sebenarnya bukan karat, tapi lapisan silicate yang tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keropos," ujar Muhib.

"Lapisan itu punya fungsi melapisi hasil pengelasan dan juga bisa mencegah oksidasi. Ini suatu hal normal dan tak berbahaya. Para pemilik motor Honda tidak perlu khawatir karena bukan karat dan tidak berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan, untuk sepeda motor baru," ujarnya.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Motor
1 bulan lalu

Honda BeAT One Piece Tahilalats Mejeng di Makassar, Begini Penampilannya! 

Motor
1 bulan lalu

Ramaikan Plaza Surabaya, Intip Keseruan Steal The BeAT bareng One Piece

Motor
4 bulan lalu

CB650R Curi Perhatian Pengunjung di Jakarta Fair Kemayoran 2025

Motor
7 bulan lalu

Heboh Honda BeAT Karbu Seharga Rp4 Jutaan Dipakai Lisa Blackpink, Intip Spesifikasinya

Motor
7 bulan lalu

Heboh Lisa Blackpink Naik Motor BeAT Karbu di Thailand, Netizen: OTW Beli Seblak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal