“Kami sangat berhati-hati dalam melakukan penelusuran dan analisa dengan menyelidiki penyebab permasalahan yang dikeluhkan. Kami kooperatif membantu kementerian melakukan analisa terhadap keluhan konsumen ini. Terima kasih atas kepercayaan kepada AHM dan seluruh jaringan Honda,” kata Octa dalam keterangan resmi.
Untuk layanan contact center 24 jam, konsumen dapat menghubungi 1-500-989, yang dapat diakses dari seluruh Indonesia. Selain itu, konsumen Honda dapat datang ke bengkel resmi AHASS untuk menyatakan keluhannya mengenai rangka eSAF.
Sekadar informasi, saat ini rangka eSAF digunakan pada beberapa model skuter matik Honda, seperti Genio, BeAT, BeAT Street, Scoopy, dan Vario 160. Sehingga konsumen yang memiliki jenis motor tersebut dapat mengunjungi AHASS untuk pemeriksaan rangka.
Sekadar informasi, AHM juga telah mengklarifikasi tudingan rangka eSAF berkarat pada motor terbaru. Mereka mengungkapkan bahwa noda kuning yang ada pada setiap titik pengelasan merupakan lapisan silikat.
“Proses painting (pengecatan), karena ada proses transfer ion, maka catnya itu, partikelnya akan menempel di frame. Tetapi karena ada silicate tadi, sifatnya tidak dapat menghantarkan listrik, sementara proses pengecatan menggunakan elektrolisis, jadinya nggak bisa nempel pigmennya di lapisan silicate tadi,” ucap Subhan, technical service manager AHM, di Astra Honda Motor Safety Riding Park and Training Centre Cikarang, Bekasi, beberapa waktu lalu.