Disarankan menggunakan angin dari nitrogen saat musim pancaroba karena jenis ini cenderung memiliki tekanan yang lebih stabil dibandingkan dengan angin biasa.
3. Rutin mencuci sepeda motor
Ketika motor terkena hujan sebaiknya jangan terlalu lama menunda mencuci motor. Air hujan mempunyai sifat asam yang dapat menyebabkan komponen-komponen motor lebih cepat berkarat.
Segera bilas motor dengan air biasa usai terkena air hujan. Begitu juga saat musim panas atau kemarau, jangan lupa mencuci motor agar debu tidak melekat pada komponen-komponen motor.
4. Pengecekan air radiator
Ketika cuaca panas, mesin membutuhkan pendinginan yang optimal. Khusus motor yang menggunakan pendinginan air radiator, pengendara wajib memastikan isi pada tabung reservoir selalu berada di batas yang aman.
Jika dirasa berada di batas bawah, maka disarankan melakukan pengisian atau penambahan air radiator pada reservoir. Jika ingin melakukan pengisian sendiri, maka bisa membuka tabung reservoir yang biasanya berada di bagian bawah sepeda motor yang biasanya berwarna putih.
5. Pengecekan rantai (motor manual)
Saat kondisi cuaca tidak menentu, pengecekan rantai cukup penting karena komponen ini berfungsi sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang. Oleh sebab itu, rantai harus dipastikan dalam kondisi prima. Lakukan pemeriksaan kekencangan rantai, dan berikan cairan khusus pelumas rantai dan selalu cek kondisi keausan rantai serta gear.