Belum Terbukti Bermasalah, Honda Masih Bisa Produksi Rangka eSAF

Muhamad Fadli Ramadan
Honda BeAT. (Foto: AHM)

JAKARTA, iNews.id– Rangka eSAF (enhanced Smart Architechture Frame) milik Honda belum terbukti bermasalah seperti yang beredar di media sosial. Tim gabungan juga masih mencari penyebab terjadinya karatan hingga keropos dengan data yang valid.

Senior Investogator KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), Ahmad Wildan menegaskan pihaknya juga belum bisa memberikan rekomendasi recall atau penarikan kembali untuk rangka eSAF.

Wildan menyampaikan bahwa KNKT, bersama PT Astra Honda Motor (AHM) dan Kementerian Perhubungan akan mendalami kasus rangka eSAF yang keropos. Namun, itu membutuhkan waktu dan proses yang cukup panjang untuk mendapatka hasilnya.

“Sebagai bentuk perhatian yang tinggi pemerintah terhadap kasus ini, pemerintah membentuk tim penelitian yang terdiri atas Kemenhub, KNKT dan AHM. Untuk mengidentifikasi permasalahan dan merumuskan mitigasi yang tepat agar hal ini tidak terulang pada semua jenis kendaraan bermotor di Indonesia, tidak hanya Honda,” kata Wildan kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).

Belum terbukti bermasalah, Honda masih bisa memproduksi rangka eSAF dan memasang pada beberapa skuter matik andalan mereka. AHM juga memastikan produk yang mereka pasarkan sudah melalui proses uji kualitas demi kenyamanan dan keamanan konsumen.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Nasional
13 hari lalu

KNKT Selidiki KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Apa Penyebabnya?

Megapolitan
2 bulan lalu

Transjakarta Gandeng KNKT Audit dan Evaluasi Layanan usai 3 Bus Kecelakaan dalam Sebulan

Mobil
2 bulan lalu

Sopir Sering Jadi Penyebab Kecelakaan Truk, KNKT Minta Pemerintah Bikin Sekolah Pengemudi

Mobil
2 bulan lalu

Truk Tangki BBM Seruduk 12 Kendaraan di Bogor akibat Rem Blong, KNKT Soroti Teknisi dan Pengemudi

Nasional
2 bulan lalu

Black Box Helikopter PK-RGH Jatuh di Hutan Kalsel Ditemukan, Diserahkan ke KNKT

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal