“Saat ini belum (penghentian produksi) karena masih dicari (penyebab rangka eSAF patah). Saya juga tidak tahu error-nya dari mana kecuali itu error karena desain. Tapi kan sekarang kondisinya belum tahu, kita tidak mau membabi buta,” ujar Wildan.
Untuk memastikan rangka eSAF diproduksi dengan kualitas standar tinggi, Wildan mengatakan KNKT dan Kemenhub akan melakukan kunjungan ke pabrik AHM. Ini untuk memastikan bahwa proses produksi tak sembarangan.
“Kita akan melakukan kunjungan ke perusahaannya bagaimana rangka itu dibuat. Jadi kita punya gambaran sebetulnya ada masalah apa. Ini akan dibuat sebuah pengembangan untuk mencegah hal ini terjadi lagi. Itu aja,” ucapnya.
Sekadar informasi, saat ini rangka eSAF digunakan pada skutik Honda Genio, BeAT, BeAT Street, Scoopy, dan Vario 160. Ini ditujukan untuk membuat motor lebih ringan sehingga efisiensi bahan bakar tercapai.