“Ketika pelabuhan sudah padat vc ratio yang sudah tidak moderat kita akan koordinasi, kita akan melakukan penundaan di tempat-tempat yang sudah disiapkan ada di tol diantaranya KM 43 dan KM 68,” kata Irjen Pol Aan Suhanan.
“Kemudian di Cikuasa atas ada buffer zone di arteri, juga demikian kita siapkan buffer zone untuk menampung saudara-saudara kita yang melakukan perjalanan, baik roda dua maupun roda empat,” ujarnya.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan mengungkapkan penyebrangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk merupakan titik krusial dalam pengelolaan arus-mudik Lebaran 2024. Penyeberangan ini memiliki karakteristik tersendiri, sehingga strategi yang dilakukan berbeda dengan yang di terapkan di jalur tol.