2. Cek Tekanan Angin Ban
Selalu periksa tekanan angin secara rutin agar ban selalu dalam kondisi prima. Jika ban sepeda motor kempes akan cepat retak, botak hingga bocor.
"Tekanan angin terlalu rendah pada ban bisa mempercepat kebotakan. Jika terlalu tinggi juga dapat berisiko pecah atau meledak. Sebab itu, pastikan tekanan angin ban depan di angka 29-30 psi, sementara ban belakang 31-33 psi," kata Ucok.
3. Perhatikan Muatan pada Motor
Dalam mengangkut muatan sebaiknya sesuaikan dengan kapasitas kendaraan. Jika mengangkut muatan melebihi kapasitas, beban berat bisa menyebabkan ban cepat botak dan mudah pecah.
"Untuk kasus ini, tekanan angin ban juga bisa berpengaruh. Kalau membawa beban atau kondisi berboncengan usahakan tekanan ban depan 30 psi, sedangkan ban belakang 33 psi," ujarnya.
4. Hindari Parkir di Terik Matahari
Saat memarkirkan sepeda motor, usahakan di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung. Panas matahari bisa membuat tekanan angin ban meningkat karena pemuaian udara.
"Kembali lagi soal tekanan angin. Saat kondisi panas, udara di dalam ban motor biasanya akan memuai. Biasakan memarkir sepeda motor di tempat yang tak terkena langsung sinar matahari," ujar Ucok.